Melesat 40%, DCI Indonesia Cetak Laba Rp 514 Miliar di 2023

Setelah Gerindra, Sendi Fardiansyah Daftar Calon Wali Kota Bogor

Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah mengambil formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Bogor di DPC PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor pada Kamis siang (18/4/2024). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta – Bakal Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah mengambil formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Bogor di DPC PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor pada Kamis siang (18/4/2024).

Ketua DPC PDI-P Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, berterima kasih kepada Sendi Fardiansyah karena telah mendaftarkan diri melalui PDI-P Kota Bogor.

“Terima kasih kepada Kang Sendi Fardiansyah, karena telah mendaftarkan diri melalui partai kami. Ini merupakan langkah yang tepat karena Calon Wali Kota memang harus membuka komunikasi ke seluruh partai yang ada di Kota Bogor. Saat ini belum ada calon yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PDI-P. Semoga dengan pendaftaran ini dapat diusung dari PDI-P,” ucap Dadang.

Dukungan Presiden Jokowi

Aksi Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu

Menhub Minta Polisi Razia Travel Gelap saat Arus balik

Sidang Sengketa Pilpres Hari Ini, KPU dan Bawasu Hadirkan

Darya Varia Kantongi Pendapatan Rp 1,89 Triliun pada 2023

Darya Varia Laboratoria Kantongi Pendapatan Rp 1,89 Triliun pada 2023

Liputan6.com, Jakarta – PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA), perusahaan farmasi, mencatatkan sedikit penurunan pendapatan dan laba pada tahun 2023.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), disetujui pada Minggu (24/3/2024), PT Darya Varia Laboratoria Tbk mencatat pendapatan kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 1,89 triliun pada tahun 2023. Pendapatan perseroan turun 1,3 persen dibandingkan periode 2022 dari Rp 1,91 triliun.

Pendapatannya tercatat sebesar Rp915,64 miliar pada 2023, meningkat 0,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp910,91 miliar. Laba kotor perseroan pun turun 3,06 persen menjadi Rp975,23 miliar pada 2023 dibandingkan periode 2022 sebesar Rp1 triliun.

Perseroan menyebutkan beban penjualan dan pemasaran mengalami penurunan menjadi Rp589,04 miliar pada tahun 2023 dari posisi Rp627,99 miliar pada tahun 2022. Sedangkan beban administrasi meningkat menjadi Rp208,47 miliar pada tahun 2023 dari posisi Rp202,43 miliar pada tahun 2022. Pendapatan lain-lain perseroan mengalami penurunan menjadi Rp16,05 miliar pada tahun 2023 dari Rp27,11 miliar pada tahun 2022. Oleh karena itu, laba usaha perseroan tercatat turun 4,1 persen menjadi Rp 190,05 miliar pada tahun 2023. Pada tahun 2022, laba usaha tercatat sebesar Rp 198,34 miliar. Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan turun 2,03 persen menjadi Rp 146,33 miliar pada 2023 dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 149,37 miliar.

Sejalan dengan kinerja tersebut, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk mencatat laba per saham tahun berjalan turun menjadi Rp 131 pada tahun 2023 dibandingkan Rp 133 pada periode yang sama tahun lalu. Ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp1,4 triliun pada tahun 2023. Pendapatan meningkat 5,3 persen menjadi Rp637,73 miliar pada tahun 2023 dari posisi Rp605,51 miliar pada tahun 2022. Aset perseroan meningkat 1,6 persen menjadi Rp2,04 triliun pada tahun 2023 dibandingkan periode 2022 sebesar Rp2 triliun. Perseroan akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 240,04 miliar pada tahun 2023, dibandingkan Rp 357,02 miliar pada tahun 2022. Berdasarkan data RTI, hingga akhir perdagangan Jumat 22 Maret 2024, saham DVLA berakhir di Rp 1.390 per saham. Saham DVLA dibuka lima poin menjadi Rp. 1.395 per saham. Harga saham DVLA berada pada level tertinggi Rp 1.400 dan terendah Rp 1.375 per saham. Total volume perdagangan sebanyak 216 kali dengan volume perdagangan 2.309 lembar saham. Nilai bisnis Rp 319,3 juta.

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja positif sepanjang pekan 18-22 Maret 2024. Analis mengatakan penguatan IHSG bertentangan dengan sentimen global terhadap suku bunga bank sentral.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun Sabtu (23/3/2024), IHSG menguat 0,30 persen menjadi 7.350,15 pada 18-22 Maret 2024 dari posisi 7.328,05 dibandingkan pekan sebelumnya. . Kenaikan IHSG diikuti kapitalisasi pasar yang meningkat 0,48 persen menjadi Rp 11.748 triliun. Pekan lalu, kapitalisasi pasar tercatat Rp 11,692 triliun. Sementara itu, rata-rata frekuensi harian perdagangan saham turun 7,55% menjadi 1.139 ribu transaksi dibandingkan pekan lalu 1.233 ribu transaksi.

Volume perdagangan harian saham tersebut turun 11,67% selama sepekan menjadi 16,50 miliar lembar saham dari 18,68 miliar lembar saham pada sepekan lalu. Selain itu, rata-rata nilai perdagangan saham harian turun 40,62 persen menjadi Rp10,17 triliun dari pekan lalu Rp17,12 triliun. Investor asing mencatatkan harga beli bersih Rp372,9 pada Jumat 22 Maret 2024. Selama sepekan, investor asing memborong saham senilai Rp 2,14 triliun. Pada tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 28,25 triliun. Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG menguat 0,3 persen selama sepekan, efek dari banyak opini. Pertama, publikasi data industri Tiongkok. Kedua, publikasi suku bunga bank sentral China, Indonesia, dan Amerika Serikat. Ketiga, pergerakan harga komoditas, khususnya emas, sedang menguat. “Dalam sepekan ke depan, kami perkirakan IHSG akan menguat dan membentuk support di 7.238 dan resistance di 7.416,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan efeknya, minggu depan akan banyak dirilis data ekonomi AS, termasuk produk domestik bruto (PDB) dan pendapatan per kapita. “Di China menerbitkan data perusahaan,” kata Herditya.

Gojek dan Grab Gagal Berikan THR ke Pengemudi Sesuai Arahan Kementerian Ketenagakerjaan, Asosiasi Pengemudi Online: Salah Pemerintah

TEMPO.CO, Gojek dan Grab Gagal Berikan THR ke Pengemudi Sesuai Arahan Kementerian Ketenagakerjaan, Asosiasi Pengemudi Online: Salah Pemerintah  Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan atau Kementerian Ketenagakerjaan meminta perusahaan ojek online atau ojol memberikan kesempatan Hari Raya atau THR Idul Fitri 2024 kepada karyawannya, termasuk pengemudi dan kurir. Sementara itu, Grab dan Gojek – salah satu dari dua perusahaan ojek – memutuskan tidak memberikan THR kepada pengemudinya seperti yang diminta Kementerian Ketenagakerjaan. Alasan kedua perusahaan ini menganggap pengemudi sepeda motor bukanlah karyawan yang mendapat manfaat dari Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Asosiasi Pengemudi Online atau ADO menyebut ada perselisihan mengenai pemberian THR kepada sesama pengemudi. “Kami melihat ini adalah kesalahan dari kurangnya penegakan hukum dan kondisi serta kondisi para pengemudi atau pekerja,” kata Presiden ADO Taha Syafariel alias Ariel saat dihubungi Kamis 21 Maret 2024.

Gojek dan Grab Gagal Berikan THR ke Pengemudi Sesuai Arahan Kementerian Ketenagakerjaan, Asosiasi Pengemudi Online: Salah Pemerintah  Ia mengatakan, sejak awal berdirinya biro perjalanan Indonesia pada tahun 2015 hingga saat ini, pemerintah masih enggan mengatur pengemudi taksi secara adil dan adil. “Kenapa Kementerian Ketenagakerjaan tidak membuat undang-undang, saya tidak mengerti. Karena mereka yakin industri aplikasi telah menyelamatkan banyak pengangguran atau semacamnya,” ujarnya. Hal ini mempertimbangkan jenis hubungan dan hubungan antara pengemudi sebagai pekerja berbasis utilitas dan perusahaan terkait sebagai hubungan perburuhan berdasarkan ketidaksetaraan.

Padahal, kata dia, pekerja berbasis utilitas seperti tukang ojek tidak selalu karena memiliki hierarki, seperti mengejar tujuan kerja dan mendapatkan perintah kerja. Ia menilai klasifikasi tersebut tepat jika pengendara sepeda motor masuk dalam PKWT.

“Karena posisi kami tidak sama dengan pekerja lain, maka tidak ada kepastian, terutama pendapatan kami,” ujarnya. Namun, ia mengaku tak terlalu berharap banyak karena Kementerian Ketenagakerjaan meminta agar perusahaan ojek terpaksa memberikan THR kepada pengemudi dan pengantar barang.

Sebab, kata Ariel, sepanjang sejarah hubungan pengemudi dan perusahaan, pengemudi Ojol tidak pernah diberikan uang dan gaji. “Bahkan pengurangan penerapan hampir 30 persen untuk setiap pesanan yang kami terima mewakili uang baru dari pengguna,” ujarnya.

Selandia Baru telah melarang rokok elektrik sekali pakai

Selandia Selandia Baru telah melarang rokok elektrik sekali pakai Baru mengumumkan pada Rabu 20 Maret 2024 bahwa mereka akan melarang penjualan rokok elektrik. Selain itu, Selandia Baru akan menaikkan denda bagi pengecer yang menjual rokok kepada konsumen di bawah usia 18 tahun dan menegakkan hukum atas penjualan rokok. Selandia Baru telah menuai kritik luas karena membatalkan larangan tembakau generasi pertama di dunia. Negara tersebut hanya sepakat untuk mengurangi kebiasaan merokok melalui berbagai cara, termasuk mengatur penggunaan vaping. Casey Costello dari Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengatakan, “Meskipun vaping telah mengurangi tingkat perokok, jumlah generasi muda yang menggunakan vape menjadi kekhawatiran bagi orang tua, guru, dan profesional kesehatan.”

Selandia Baru telah melarang rokok elektrik sekali pakai Berdasarkan undang-undang baru, pengecer yang menjual vape kepada mereka yang berusia di bawah 18 tahun akan dikenakan denda. Selain itu, Selandia Baru akan meninjau izin pengecer yang menjual vape dan melarang semua jenis vape.

“Pemerintah koalisi berkomitmen untuk memerangi pemuda. “Kami akan terus bekerja keras untuk mengurangi jumlah perokok agar kurang dari 5 persen penduduk Selandia Baru yang merokok setiap hari pada tahun 2025,” kata Costello.

Tak ubahnya dengan rokok, vaping dipilih sebagai alternatif pengganti rokok karena dianggap aman dan efektif. Faktanya, rokok elektronik juga menimbulkan banyak masalah kesehatan.

Vape adalah perangkat yang dioperasikan dengan baterai yang menghasilkan uap yang dihirup pengguna. Kebanyakan rokok elektrik mengandung nikotin, yang dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan negatif, termasuk masalah jantung dan paru-paru serta kanker. Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam rokok elektrik bersifat racun bagi manusia. Nikotin, yang biasa ditemukan di banyak e-liquid, memiliki sifat adiktif dan dapat menimbulkan efek serius pada sistem kardiovaskular. Seringkali, rokok elektrik dan e-liquid mengandung kadar nikotin yang lebih tinggi dibandingkan rokok. Penghentian nikotin dan ketidakhadirannya mengganggu fungsi normal paru-paru pada penderita penyakit parah. Paparan rokok elektrik mempunyai dampak buruk pada sistem pernafasan.